Honda CS 1 hasil modifikator lokal ini sekilas nampak seperti motor yang dipakai dalam arena motor grand prix, bentuk lampu Pitcher dan Weser variasi di bawah spatbor depan, tetap tidak menghilangkan fungsinya sebagai penerangan dikala malam tiba, untuk lebih menonjolkan Hendrik menurunkan plat nomor polisi depan kebawah.
“Supaya tidak menganggu pemandangan didepan, saya ingin mengedepankan tampilan CBR dalam motor ini,” tutur Hendrik yang tergabung dalam komunitas motor City Sport Palu.
Selain itu tampilan body belakang motor plat nomor dinaikkan keatas, dengan memangkas bagian bawah spakbor belakang agar terlihat serasi dengan sadel yang tambah gabus dan diganti kulit. “Terlihat berbentuk dengan bodi pantat diangkat sehingga terlihat tinggi, ini juga agar ban tidak kandas kebawah, perubahan beberapa unsur, juga supaya ada keseimbangan antar bodi muka belakang, ”terang Hendrik sembari mengatakan CS 1 miliknya adalah keluaran tahun pertama, dengan berbagai keistimewaan didalamnya.
Hendrik juga menganti ban depan dengan ban belakang ukuran 80/90 dan ukuran ban belakang 90/90. “pergantian ban ini bertujuan untuk mengurangi getaran yang timbul dari perubahan bodi motor,”ujarnya.
Agar terlihat sempurna, Hendrik mengganti total bentuk stir dengan model stang jepit, dia juga mengganti spakbor muka belakang dan untuk menambah daya cengkram saat melakukan pengereman dia mengganti piringan cakram depan belakang dengan ukuran yang lebih lebar, agar terlihat modis di bagian bawahnya, Hendrik memberikan penutup pada bagian bawah mesin yang terbuat dari fiberglass.
“Penambahan variasi ini supaya nampak bentuk keterpaduan dari konsep yang saya inginkan,”terangnya.
Hal lain yang tidak dilupakan adalah penentuan ornament warna juga tidak luput dari perhatian Hendrik, yang mengkombinasikan silver dengan warna merah sehingga nampak serasi perpaduan dua warna tersebut.
“Biaya yang dihabiskan dalam memodifikasi motor ini sekitar Rp4 Juta,” pungkasnya.
Sumber: harianmercusuar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar